“Kami akan mengajak Anda untuk melakukan analisis InaSAFE dengan cara yang sederhana”
Sebagai bagian dari proses, Anda akan menambahkan data bencana, keterpaparan, dan agregasi ke dalam QGIS, menentukan keyword ke dalam layer keterpaparan, serta menjalankan dan melihat hasil analisis tersebut.”
Alurkerja analisis di InaSAFE secara keseluruhan serupa, tanpa tergantung dari tipe bencana dan keterpaparan apa yang Anda miliki: Tambahkan data bencana, keterpaparan, dan layer agregasi (opsional), kemudian jalankan analisisnya. Di akhir analisis, InaSAFE akan menambahkan grup layer di panel layer yang mengandung hasil analisis GIS. InaSAFE juga akan membuat hasil laporan dalam bentuk PDF, terdiri dari peta dan juga tabel hasil analisisnya. Disini kita akan menggunakan layer banjir sebagai contoh.
Goal: Dapat menjalankan analisis sederhana di dalam InaSAFE
Periksa hasil Anda:
Name | Expectation |
---|---|
Memuat data ❗ |
Gunakan panel browser QGIS untuk menambahkan dataset berikut ke dalam QGIS Anda. Dari folder appendix2-tandale-data : wards.shp, worldpop_25.tif, tandale_imagery.tif Dari folder exercise1 : tandale_f |
Kata Kunci Keterpaparan ❗ |
Judul Worldpop resampled 25m Tujuan exposure Keterpaparan population Geometri raster Tipe data continuous Unit count Sumber WorldPop Url http://worldpop.org.uk Tanggal15 Jan 2015 Versi Kata kunci 4.1 |
Hazard Keywords ❗ |
Hazard, Hazard type= Flood, Hazard scenario=Single event, Attribute value= Classified, Flood classes= Floodprone, Flood on population classification= Flood wet/dry classes (wet, yes) |
Sistem referensi ❗ |
EPSG:4326 |
Sumber layer ❗ |
worldpop_25.tif |
Pada latihan kali ini, kami memiliki dataset sederhana yang hanya memiliki beberapa fitur, sehingga kita dengan mudah mengerti seluruh hasil yang dibuat. Sebelumnya kami juga telah mengatur keyword untuk layer agregasi dan bencana untuk Anda (kami akan memberikan informasi detil pada lembar kerja selanjutnya). Apa yang terjadi ketika kita jalankan analisisnya? InaSAFE akan menjalankan serangkaian proses analisis spasial pada data yang telah dimasukan, mengubah data raster menjadi data vektor, menggabungkan setiap layer vektor dengan, serta menentukan kelas dari setiap data bencana dan agregasi dalam hasilnya. Hasil analisis ini kemudian akan digunakan untuk menghasilkan laporan-laporan menggunakan mesin pembuat laporan dari InaSAFE dan juga komposer QGIS. Hasil dan juga proses dari pembuatan analisis InaSAFE akan berbeda sesuai dengan dataset yang dimasukan; data raster kontinu diklasifikasi ulang kemudian dibuat poligonnya, atribut data vektor dipetakan ulang mengikuti konsep standar keterpaparan dan seterusnya. Untuk pembuatan laporan, hasil penjumlahan populasi yang dibuat oleh InaSAFE tampak tidak konsisten. Hal ini bukanlah suatu kesalahan, karena InaSAFE menjumlahhkan setiap laporan secara terpisah.
Mengapa Anda tidak perlu mengatur keyword untuk layer bencana dan agregasi:❗
Operasi geometri apa yang digunakan selama analisis ini:❗
Download the sample data for the lesson.